Pages

Rabu, 12 Oktober 2011

allim's blog: Upgrade software di nokia, symbian os

allim's blog: Upgrade software di nokia, symbian os: Mengapa perangkat lunak perangkat Nokia harus diperbarui? Sama seperti komputer, ponsel Nokia Anda menggunakan perangkat lunak agar dapat ...

EDISI KE -21 PRA EDIT... LENGKAP... TEKNOLOGI MUTAKHIR

Studi: Tubuh Kurus 'Warisan' Orangtua
Faktor genetik memengaruhi bobot tubuh seseorang saat dewasa.
Rabu, 5 Oktober 2011, 15:18 WIB
Anda Nurlaila

keluarga
BERITA TERKAIT
Gangguan Prostat Picu Mengompol Pada Pria
Riset: Insomnia Menular di Antara Keluarga
Pembalut Dulunya Dari Kulit Kelinci
Bubuk Nikmat Pembangkit Suasana Hati
Pria Ternyata Boleh Menangis
VIVAnews - Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang saat dewasa merupakan faktor bawaan yang diturunkan orang tua kepada anak-anaknya. Serupa dengan kegemukan, orang tua bertubuh kurus lebih mungkin memiliki anak dengan tubuh serupa di masa depan, akibat adanya 'gen kurus'.

Studi terbaru menemukan, anak dengan orang tua bertubuh kurus tiga kali lebih mungkin menjadi kurus daripada anak-anak yang orangtuanya kelebihan berat badan.

Telah menjadi pengetahuan umum bahwa obesitas diturunkan lewat keluarga. Sebab, beberapa jenis gen 'gemuk' diwariskan dari orang tua kepada anak-anak mereka. Faktor genetik juga dapat digunakan untuk menguji pemilik tubuh kurus, klaim para ilmuwan di Universitas College London.

Selama studi, mereka mencatat tinggi dan berat badan orang tua dan anak-anak mereka yang berusia 2-15 tahun dari 7.000 keluarga selama lima tahun. Angka ini digunakan menghitung indeks massa tubuh (IMT) yang menunjukkan orang tersebut memiliki berat badan sehat atau tidak. IMT sehat berkisar 18,5-24,9. Sementara, kelebihan berat badan berkisar pada 25-29,9, dan obesitas klinis mencapai 30 ke atas.

Hasil penelitian menunjukkan adanya 'hubungan yang kuat' antara ukuran tubuh anak-anak dan orang tua mereka.

Bila kedua orang tua memiliki IMT ideal, kemungkinan anak bertubuh kurus sebesar 16,2 persen, dibandingkan dengan 7,8 persen bila orang tua memiliki IMT diatas normal. Anak-anak ini akan memiliki IMT 18,5 atau lebih kecil yang dianggap 'kurus'.
Di studi yang sama, anak hanya memiliki kesempatan menjadi kurus sebesar 2,5 persen bila memiliki orang tua obesitas, dibandingkan 5,3 persen bila kedua orangtua memiliki kelebihan berat badan.

Artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan, hampir enam persen anak dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai kurus dan diperkirakan memiliki IMT kurang dari 18,5 saat dewasa. Ilmuwan mencatat, tidak ada perbedaan akibat berat tubuh ayah atau ibu, maupun jenis kelamin anak terhadap berat badan mereka.

Penulis studi, Dr Katriina Whitaker, dari Departemen Epidemiologi Universitas College London mengatakan ini studi pertama yang membuktikan adanya pewarisan tubuh kurus antargenerasi. "Kita tahu dari studi sebelumnya bahwa anak-anak berkorelasi dengan orang tua mereka, namun cenderung berfokus pada obesitas daripada spektrum lainnya," ujarnya seperti dimuat dalam Daily Mail.
• VIVAnews

Gangguan Prostat Picu Mengompol Pada Pria
Awalnya, penderita akan mengalami urin menetes usai buang air kecil.
Rabu, 5 Oktober 2011, 14:13 WIB
Mutia Nugraheni, Febry Abbdinnah

Kesehatan pria (doc Corbis)
BERITA TERKAIT
Riset: Insomnia Menular di Antara Keluarga
Pembalut Dulunya Dari Kulit Kelinci
Bubuk Nikmat Pembangkit Suasana Hati
Pria Ternyata Boleh Menangis
Alasan Wanita Lebih Sering Mengompol
VIVAnews - Salah satu efek yang muncul dari gangguan prostat adalah mengompol atau dalam istilah medis disebut inkontinensia. Faktor penyebabnya antara lain pembesaran prostat jinak, penyakit overactive bladder (OAB) yakni berkemih dengan atau desakan ingin berkemih, penyakit saraf, sejarah operasi prostat, nyeri, dan radiasi prostat.

Sebenarnya secara umum, pembesaran prostat jinak tidak menyebabkan inkontinensia. Bila terjadi, biasanya karena penyakit yang sudah lanjut sehingga menyebabkan sumbatan prostat menahun. Awalnya, penderita akan mengalami urin menetes usai buang air kecil.

"Jika semakin parah, penderita akan mengalami keluarnya sebagian urin secara tidak terkontrol, saat kandung kemih penuh. Itu karena otot-otot kandung kemih lemah dan biasanya disertai dengan kesulitan buang air kecil," kata Dr. dr. Nur Rasyid, SpU, Kepala Departemen Urologi RSCM-FKUI dalam media edukasi bertema "Lakukan Tindakan Tepat Untuk mengatasi Inkontinensia" di Jakarta.

Sedangkan, pemicu mengompol lainnya yaitu OAB dicirikan dengan adanya desakan yang kuat untuk buang air kecil dengan atau tanpa adanya urin yang keluar. Ini mengakibatkan frekuensi ke toilet lebih sering dan terbangun untuk buang air kecil di malam hari.

Pada pria dengan pembesaran prostat jinak, gejala OAB merupakan bagian dari sindroma gangguan berkemih (lower urinary tract symptoms atau disingkat LUTS). Kondisi tersebut akibat sumbatan prostat yang menahun.

Untuk penanganan inkontinensia pada pria, lebih rumit dibandingkan wanita. Itu karena setelah melewati otot dasar panggul, urin masih harus melewati prostat sebagai pipa saluran. Gangguan bisa terjadi karena pembengkakan prostat atau masalah pada pompa kandung kemih.

Dalam mengatasi masalah ini, dokter biasanya meminta pasien mengisi bladder diary (diari buang air kecil) yang berisi tentang frekuensi buang air kecil, asupan jenis air yang diminum. Termasuk jumlahnya serta seberapa banyak volume urin yang keluar.

Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan urin dan fisik dengan menggunakan uroflowmetry dan urodynamic untuk mengetahui jenis gangguan inkontinensia. Selama tiga bulan terapi non-bedah, pasien akan diberi obat sesuai diagnosa awal dan digabungkan dengan terapi perilaku.

"Terapi perilaku sangat penting dalam pengobatan karena kesembuhan juga sangat tergantung dari konsumsi cairan yang masuk ke dalam tubuh," ujar Dr. Nur Rasyid, SpU.

Pasien juga dianjurkan untuk memenuhi cairan tubuh sesuai kebutuhan, normalnya pada orang dewasa adalah 2000 cc. Dan, diatur untuk tidak minum banyak pada malam hari menjelang tidur. Termasuk menghindari tidak meminum minuman yang memicu meningkatnya frekuensi buang air kecil seperti kopi, teh, soda, dan alkohol. (eh)
• VIVAnews

Riset: Insomnia Menular di Antara Keluarga
Risiko mengidap insomnia makin tinggi bila ada anggota keluarga yang mengidapnya.
Rabu, 5 Oktober 2011, 08:21 WIB
Anda Nurlaila

Setiap orang memiliki risiko tertular 37 persen (doc. Corbis)
BERITA TERKAIT
Pembalut Dulunya Dari Kulit Kelinci
Bubuk Nikmat Pembangkit Suasana Hati
Pria Ternyata Boleh Menangis
Alasan Wanita Lebih Sering Mengompol
Mau Fokus Bekerja? Tidur Siang Dulu
VIVAnews - Bila Anda menderita gangguan tidur atau insomnia, cobalah mencari tahu apakah ada anggota keluarga yang mengalami hal serupa. Bisa jadi Anda telah tertular dari kerabat. Sebuah penelitian di Kanada menemukan, insomnia dapat menular dari satu anggota keluarga kepada anggota lainnya.

Para peneliti dari Fakultas Psikologi di Universitas Laval Kanada menemukan, setiap orang memiliki risiko "tertular" gangguan tidur sebesar 37 persen. Riset menguji 3.485 orang partisipan. Semuanya ditanya apakah mereka memiliki kualitas tidur yang baik atau tidak. Bila ada gangguan tidur, mereka juga akan ditanyakan apakah ada kerabat yang memiliki gangguan serupa.

Sebanyak 40 persen responden mengakui, setidaknya ada satu orang yang menderita insomnia dalam keluarga mereka. Di antara responden, 76 persen menyatakan memiliki satu anggota keluarga yang mengalami gangguan tidur, 21 persen mengatakan ada dua, dan tiga persen lainnya memiliki tiga kerabat yang mengidap insomnia.

Seperti dikutip dari Genius Beauty, ahli menyimpulkan, risiko mengidap insomnia tergantung pada jumlah anggota keluarga yang lebih dulu mengalaminya. Semakin banyak anggota keluarga yang mengalami gangguan tidur, makin besar risiko anggota keluarga lain mengalami penyakit itu.
Ilmuwan belum menemukan pengaruh faktor genetik pada sifat menular insomnia. Mereka menduga hal ini kemungkinan disebabkan adanya sifat bawaan kurang tidur dan kecemasan berlebihan. (kd)
• VIVAnews

Pembalut Dulunya Dari Kulit Kelinci
Saat pertama kali ditemukan, yaitu pada abad ke-10, pembalut berasal dari kulit kelinci.
Rabu, 5 Oktober 2011, 07:40 WIB
heni pridia, Winda Yanti

Wanita sedang nyeri menstruasi (dok. Corbis)
BERITA TERKAIT
Bubuk Nikmat Pembangkit Suasana Hati
Pria Ternyata Boleh Menangis
Alasan Wanita Lebih Sering Mengompol
Dewasa Masih Ngompol? Ini Sebabnya
Lima Makanan Sehat dari Negeri Seberang
VIVAnews - Sudah jamak bagi seorang wanita untuk mendapatkan haid setiap bulannya. 'Penyakit' bulanan ini mulai terjadi sejak wanita berusia sekitar 11 tahun. Setelah itu, seorang wanita akan mengalami siklus menstruasi selama 31 sampai 44 tahun sepanjang hidupnya.

Sepanjang siklus menstruasi yang berlangsung antara 2 sampai 7 hari ini, setiap wanita memerlukan pembalut yang nyaman. Padahal, saat pertama kali ditemukan, yaitu pada abad ke-10, pembalut yang digunakan oleh suku Indian Inuit di Eskimo hanya berupa bantalan dari kulit kelinci. Sedangkan di Uganda, pembalutnya berupa potongan kulit pohon. Yang kemudian populer adalah penggunaan pembalut dari potongan-potongan kain bekas.

Pembalut lalu berevolusi hingga ditemukan pembalut sekali pakai. Ide awalnya berasal dari perawat yang memakai perban dari bubur kayu untuk menyerap darah menstruasi. Saat itu, pembalut jenis ini dianggap cukup murah untuk dibuang setelah dipakai dan bahan bakunya gampang didapat.
Beralih dari bubur kertas, pembalut lalu dibuat dari wol dan katun dengan bentuk persegi dan diberi lapisan penyerap. Pada ujung depan dan belakang dipasang pengait untuk dikaitkan ke sabuk khusus yang dipakai di bawah pakaian dalam. Desain model begini merepotkan karena sering selip ke depan atau belakang.
Lalu timbul ide untuk memberi perekat pada bagian bawah pembalut untuk dilekatkan pada pakaian dalam. Pada pertengahan 1980-an pembalut bersabuk lenyap dari pasaran digantikan pembalut berperekat. Seperti yang ada saat ini.

Berbicara tentang pembalut tentu juga tidak boleh melupakan faktor kebersihan. Malas mengganti pembalut bisa berakibat keputihan atau penyakit kelamin seperti yang dituturkan oleh dr. Ryan Thamrin dalam acara talkshow 'Shine with Charm' di Kampus Perbanas, Setiabudi, Selasa, 4 Oktober 2011.

"Jangan pernah sepelekan kebersihan daerah intim saat menstruasi. Ada lima hal penyebab wanita kurang memperhatikan penggantian pembalut atau pantyliner. Malu, khawatir WC tidak bersih, malas, hemat, lupa. Padahal jika tidak diindahkan, dapat berisiko terkena infeksi, mulai dari keputihan hingga penyakit kelamin," ujar ginekolog dan seksolog ini.

Dokter muda ini juga menyarankan untuk memilih pembalut yang bisa menunjang kenyamanan beraktivitas. "Pilihlah pembalut yang nyaman, terutama yang tidak menimbulkan kebocoran dan iritasi pada daerah kulit sekitar vagina. Tidak hanya itu, perhatikan durasi pemakaian dengan mengganti pembalut setiap 2-4 jam sekali," urainya lebih lanjut.
• VIVAnews

Desain Pesawat Canggih AS Mirip UFO
Pesawat X-47B lebih dari sekedar pesawat pengangkut berbasis drone. Ada fitur tersembunyi.
RABU, 12 OKTOBER 2011, 15:47 WIB
Elin Yunita Kristanti

Pesawat X-47B drone (US Navy/Space.com)
BERITA TERKAIT
• FOTO: Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
• Cosmo Noah, Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
• Rumah "Mata Horus" untuk Naomi Campbell
• Mobil Berkemah Masa Depan
• Ilmuwan Taiwan Temukan Kunci Tembus Pandang
VIVAnews - Tak mau kalah dari China yang makin menggebu memproduksi senjata canggih, Amerika Serikat melengkapi armada lautnya dengan sejumlah pesawat nirawak canggih.
Salah satunya adalah pesawat berekor robotik yang bentuknya mirip UFO -- piring terbang yang gepeng di sisi pinggirnya. Di masa depan, pesawat ini diprediksi bakal menimbulkan kesalahpahaman, masyarakat mengira telah melihat UFO. Pesawat ini dijadwalkan akan ditempatkan ke kapal induk AS pada 2013.

Sebagai langkah menuju ke sana, pesawat yang diberi nama X-47B drone baru-baru ini telah melakukan penerbangan perdananya. Untuk diketahui pesawat drone adalah pesawat yang dipandu dari darat. Dalam medan perang, penggunaan pesawat ini akan memperkecil risiko korban jiwa dan mendukung kegiatan intelijen.

Angkatan Laut AS menyebut, X-47B -- yang didesain dengan fitur tersembunyi oleh Northrop Grumman -- lebih dari sekedar pesawat pengangkut pertama berbasis drone, juga merupakan uji platform pengisian bahan bakar mandiri tanpa bantuan manusia yang ditargetkan tercapai pada tahun 2014.

"Penerbangan minggu lalu memberi gambaran jelas pada kita soal kemampuan aerodinamis sistem udara X-47B. Ini membuktikan semua prediksi kami," kata Janis Pamiljans, wakil direktur program Northrop Grumman, seperti dimuat Space.com.

Uji terbang juga dimanfaatkan untuk mengetes sistem navigasi robotik, baik perangkat keras maupun lunak. Otak robotik didesain untuk membantu X-47B terbang dan mendarat di dek kapal induk.

Tes yang dilakukan tidak mencakup demonstrasi persenjataan dan sensir. Namun, belum ada alasan jelas mengapa X-47B tidak ditujukan untuk mengangkut senjata di masa depan.

Militer AS telah mendemonstrasikan serangan mematikan pesawat nirawak, Reaper dan Predator di Afghanistan, Irak, dan Pakistan. Angkatan Laut telah mengumumkan rencana untuk menggunakan helikopter tanpa awak yang dipersenjatai.

Sebelumnya, Para pengamat militer AS mengatakan bahwa pengembangan senjata baru adalah salah satu langkah AS untuk mengimbangi perkembangan persenjataan China. Terakhir, China telah mengembangkan misil penghancur kapal induk yang terbukti berhasil dalam uji coba.

"Modernisasi militer China adalah ancaman jangka panjang sehingga membuat AS harus bersiap untuk wilayah Asia-Pasifik, meningkatkan kemampuan robotik, persenjataan udara dan daratan," ujar Patrick Cronin, analis senior untuk lembaga New American Security. (umi)
• VIVAnews

Ilmuwan Taiwan Temukan Kunci Tembus Pandang
"Di masa depan, Anda tak perlu khawatir kehilangan atau lupa meletakkan kunci."
SELASA, 4 OKTOBER 2011, 00:54 WIB
Elin Yunita Kristanti

Ilustrasi kunci (wordpress)
BERITA TERKAIT
• Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan 'Bahtera Nuh'
• Pesawat Canggih Ini Mampu Terbang Tanpa Henti
• Utopia, Proyek Kota Terapung Masa Depan
• Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
• Siswa SD Ini Temukan Alarm Ompol untuk Bayi
VIVAnews -- Sekelompok ilmuwan Taiwan menemukan solusi bagi masalah kehilangan kunci, yang selain menyebalkan juga berpotensi membahayakan keamanan rumah Anda. Yakni, kunci tembus pandang.

Ini adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk mengunci pintu mereka melalui gerakan tangan sederhana. "Di masa depan, Anda tak perlu khawatir kehilangan atau lupa meletakkan kunci," kata Tsai Yao-pin, Ketua Tim Ilmuwan sekaligus dosen di sebuah kampus teknologi dan sains di utara Taiwan, seperti dimuat Bangkok Post.

Bagaimana caranya gerakan tangan bisa mengunci pintu?

Kuncinya ada pada teknologi chip yang dikembangkan para ilmuwan. Chip tersebut bisa mendeteksi gerakan dalam tiga dimensi, seperti yang digunakan dalam konsol video game, Nintendo Wii.

Teknologi tersebut memungkinkan pemakainya bisa dengan mudah mengunci pintu, caranya dengan melakukan gerak tangan secara berulang, seperti yang telah direkam dalam sensor.

Kunci tembus pandang ini memenangkan penghargaan emas dalam International Invention Show and Technomart yang digelar empat hari di Taipei, Ibukota Taiwan.

Tsi memperkirakan, butuh setengah tahun untuk menjadikan penemuan tersebut sebagai produk komersial. Dia mengklaim, sejumlah perusahaan yang tertarik telah melakukan pendekatan

Mobil Berkemah Masa Depan
Atap bisa ditinggikan hingga penumpang memiliki ruang yang lebih lega.
JUM'AT, 7 OKTOBER 2011, 17:12 WIB
Bayu Galih

The Ecco, Mobil Berkemah Masa Depan (gizmag.com)
BERITA TERKAIT
• Ilmuwan Taiwan Temukan Kunci Tembus Pandang
• Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan 'Bahtera Nuh'
• Pesawat Canggih Ini Mampu Terbang Tanpa Henti
• Utopia, Proyek Kota Terapung Masa Depan
• Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
VIVAnews - Selama ini banyak yang malas menghabiskan liburan dengan berkemah menggunakan mobil van. Situasi yang tidak nyaman, membuat orang lebih memilih menikmati liburan di rumah ketimbang menggunakan van.

Karena itu, sejumlah ahli desain dari NAU di Swiss mengembangkan desain van untuk berkemah di masa depan. Dengan kendaraan bertenaga listrik ini, NAU berupaya menghadirkan kenyamanan di dalam van selama berkemah.

Dalam kondisi living mode, atap van berkemah bernama "The Ecco" ini bisa ditinggikan dua kali lipat. Sehingga penumpangnya memiliki ruang lebih lega dan tidak akan merasa lelah karena terus menunduk.

Mobil ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 5 orang. Mereka bisa tidur nyenyak tanpa harus melipat kaki. Dalam living mode, penumpang masuk dari belakang dengan tangga yang bisa dimasukkan ke dalam mobil.

Sedangkan, dalam keadaan drive mode, van berkemah ini memiliki bentuk menyerupai kapsul. Pintu akan terbuka dari samping, seperti mobil pada umumnya.
Tenaga listrik untuk mobil ini juga bisa diisi dengan menggunakan panel solar di atapnya. Dengan 8 jam waktu charge, mobil ini bisa digunakan berkendara selama 24 jam.

Juru bicara NAU menyebut VW Kombi menjadi inspirasi pembuatan desain The Ecco. Di tahun '60-an, VW memang menjadi ikon bagi "flower generation" yang sering berkelana sekaligus tinggal di dalam vannya.
"Tapi tak seperti VW yang lebar, bentuk The Ecco dibuat lebih aerodinamis," ucapnya. "Kami ingin menghadirkan kebebasan berkendara kepada generasi mendatang." (Sumber: Daily Mail, Gizmag | kd)






• VIVAnews












Rating






KOMENTAR
RyGun
07/10/2011
canggih., ini baru mantab, berita2 inspirasi, Indonesia kapan nie ? berkutat sama politik mlulu, KKN, dll , hoi ayo maju, jgn jln ditempat, negara lain sdh berinovasi, , mendingkan ksi kebijakan seluruh kendaraan di Indonesia ksi tenaga surya, biar hemat.

Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
Bila berhasil diverifikasi, temuan ini membatalkan teori Einstein seputar relativitas.
JUM'AT, 23 SEPTEMBER 2011, 15:56 WIB
Muhammad Firman

Jika temuan seputar neutrino ini berhasil diverifikasi, ia akan memaksa para ilmuwan memikirkan ulang apa yang telah ditemukan dalam seabad terakhir terkait bagaimana cara kerja alam semesta. (flyingpictures.co.nz)
BERITA TERKAIT
• Siswa SD Ini Temukan Alarm Ompol untuk Bayi
• 5 Teknologi Ini Lahir dari Novel Fiksi Ilmiah
• Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia
• 'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi
• Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
VIVAnews - Sejumlah fisikawan menyatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah partikel sub atomik yang disebut dengan neutrino, yang mampu berjalan dengan kecepatan lebih tinggi dibanding kecepatan cahaya. Temuan ini, bila berhasil diverifikasi, akan membatalkan teori Albert Einstein seputar relativitas.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti di European Centre for Nuclear Research (CERN) di Swiss dan sebuah laboratorium di Italia, partikel mikro itu mampu bergerak dengan kecepatan hingga 300.006 kilometer per detik. Sedikit lebih cepat dibanding cahaya yang hanya mampu menembus kecepatan 300.000 kilometer per detik.

“Temuan ini sangat mengejutkan kami,” kata Antonio Ereditato, ilmuwan yang menjadi juru bicara eksperimen yang memiliki sandi Opera, seperti dikutip dari News 24, 23 September 2011.

Seperti diketahui, sebelum ini para ilmuwan menganggap tidak ada partikel yang mampu bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan cahaya. “Kini kami sedang mencari penjelasan yang paling memungkinkan untuk semua ini,” ucap Ereditato.

Dari uji coba, sebuah akselerator partikel menembakkan pancaran neutrino dari laboratorium CERN di Swiss ke sebuah lab di Italia. Ternyata, pancaran partikel itu tiba dalam waktu 60 nanodetik atau seperenampuluh miliar detik, lebih cepat dibanding cahaya.

Pada tahun 1905, Albert Einstein melontarkan teori seputar relativitas, teori yang dikenal dengan persamaan E=MC2 yang saat ini menjadi komponen fundamental dalam ilmu fisika modern. Teori ini berdasarkan pada ide bahwa tidak ada yang bergerak lebih cepat dibanding cahaya.

Jika temuan seputar neutrino ini berhasil diverifikasi, ia akan memaksa para ilmuwan untuk memikirkan ulang apa yang telah ditemukan dalam seabad terakhir terkait bagaimana cara kerja alam semesta.

Hasil temuan dalam uji coba itu dianggap sulit dipercaya, bahkan oleh para ilmuwan yang menemukannya. Para ilmuwan juga tengah mengonsultasikan dengan rekan-rekan mereka di berbagai belahan dunia untuk verifikasi, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam metode pengujian ataupun kalkulasi yang dibuat.
• VIVAnews

Cosmo Noah, Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
Diharapkan berfungsi seperti bahtera Nuh, kapsul penyelamat ini dinamakan Cosmo Noah.
SENIN, 10 OKTOBER 2011, 16:52 WIB
Bayu Galih

Cosmo Noah, Kapsul Penyelamat Saat Tsunami (theaustralian.com.au)
BERITA TERKAIT
• Rumah "Mata Horus" untuk Naomi Campbell
• Mobil Berkemah Masa Depan
• Ilmuwan Taiwan Temukan Kunci Tembus Pandang
• Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan 'Bahtera Nuh'
• Pesawat Canggih Ini Mampu Terbang Tanpa Henti
VIVAnews - Jepang memang dikenal sebagai negara yang sering dilanda gempa dan tsunami. Ini yang menyebabkan perusahaan asal Jepang, Cosmo, menciptakan kapsul penyelamat yang didesain khusus untuk mengantisipasi bencana tsunami.

Diharapkan berfungsi sama seperti bahtera Nuh, kapsul penyelamat ini kemudian dinamakan Cosmo Noah. Memiliki bentuk bulat-kuning seperti bola tenis, Cosmo Noah akan mengapung saat tsunami datang.
Para ahli yang membuat kapsul ini mengatakan, Cosmo Noah dibuat dari bahan fiberglass khusus yang dipadatkan. Dengan demikian, jika ada gempa dan tsunami dahsyat, sama seperti yang terjadi pada 11 Maret lalu, diharapkan kapsul penyelamat ini bisa menyelamatkan orang yang ada di dalamnya.
Presiden perusahaan Cosmo, Shojo Tanaka mengatakan, kapsul ini telah diuji-coba dan tahan terhadap berbagai goncangan. Kapsul ini bisa memuat hingga empat orang dewasa.

Selain itu, kapsul ini juga memiliki jendela dan lubang untuk bernafas. Jika tidak digunakan sewaktu tsunami, kapsul ini bisa dijadikan rumah bermain untuk anak.

Cosmo menyebut kapsul ini siap diluncurkan sejak awal September lalu. Perusahaan setidaknya telah menerima pesanan sebanyak 600 buah pada akhir September. | The Guardian | TechCrunch
• VIVAnews

FOTO: Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
Cosmo Noah dibuat dari fiberglass khusus, yang bisa mengapung saat tsunami terjadi.
SELASA, 11 OKTOBER 2011, 18:08 WIB
Bayu Galih

Kapsul penyelamat tsunami Cosmo Noah (REUTERS/ Oh Hyun)
BERITA TERKAIT
• Cosmo Noah, Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
• Rumah "Mata Horus" untuk Naomi Campbell
• Mobil Berkemah Masa Depan
• Ilmuwan Taiwan Temukan Kunci Tembus Pandang
• Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan 'Bahtera Nuh'
VIVAnews - Dikenal sebagai negara yang rawan dilanda gempa bumi dan tsunami, menjadikan perusahaan asal Jepang Cosmo Power membuat kapsul penyelamat dari bencana tsunami. Berbentuk bulat-kuning seperti bola tenis, kapsul penyelamat ini dinamakan Cosmo Noah.

Diharapkan berfungsi sama seperti bahtera Nuh, Cosmo Noah dibuat untuk menyelamatkan penumpang yang ada di dalamnya saat tsunami terjadi.

Cosmo Noah dibuat dari bahan fiberglass yang khusus yang dipadatkan. Dengan demikian, jika ada guncangan saat tsunami dahsyat melanda, penumpang di dalamnya diharapkan tetap selamat.

Presiden perusahaan Cosmo, Shojo Tanaka mengatakan, kapsul ini telah diuji-coba dan tahan terhadap berbagai goncangan. Kapsul ini bisa memuat hingga empat orang dewasa.

Cosmo Power pun telah melakukan uji coba Cosmo Noah. Uji coba di pelabuhan Hiratsuka, sebelah selatan Tokyo, Jepang, dilakukan untuk melihat daya apung dan kenyamanan penumpang selama berada di dalamnya.

Seperti apa uji coba tersebut? Lihat fotonya di tautan ini.
• VIVAnews

FOTO: Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
Cosmo Noah dibuat dari fiberglass khusus, yang bisa mengapung saat tsunami terjadi.
SELASA, 11 OKTOBER 2011, 18:08 WIB
Bayu Galih

Kapsul penyelamat tsunami Cosmo Noah (REUTERS/ Oh Hyun)
BERITA TERKAIT
• Cosmo Noah, Kapsul Penyelamat Saat Tsunami
• Rumah "Mata Horus" untuk Naomi Campbell
• Mobil Berkemah Masa Depan
• Ilmuwan Taiwan Temukan Kunci Tembus Pandang
• Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan 'Bahtera Nuh'
VIVAnews - Dikenal sebagai negara yang rawan dilanda gempa bumi dan tsunami, menjadikan perusahaan asal Jepang Cosmo Power membuat kapsul penyelamat dari bencana tsunami. Berbentuk bulat-kuning seperti bola tenis, kapsul penyelamat ini dinamakan Cosmo Noah.

Diharapkan berfungsi sama seperti bahtera Nuh, Cosmo Noah dibuat untuk menyelamatkan penumpang yang ada di dalamnya saat tsunami terjadi.

Cosmo Noah dibuat dari bahan fiberglass yang khusus yang dipadatkan. Dengan demikian, jika ada guncangan saat tsunami dahsyat melanda, penumpang di dalamnya diharapkan tetap selamat.

Presiden perusahaan Cosmo, Shojo Tanaka mengatakan, kapsul ini telah diuji-coba dan tahan terhadap berbagai goncangan. Kapsul ini bisa memuat hingga empat orang dewasa.

Cosmo Power pun telah melakukan uji coba Cosmo Noah. Uji coba di pelabuhan Hiratsuka, sebelah selatan Tokyo, Jepang, dilakukan untuk melihat daya apung dan kenyamanan penumpang selama berada di dalamnya.

Seperti apa uji coba tersebut? Lihat fotonya di tautan ini.
• VIVAnews

Utopia, Proyek Kota Terapung Masa Depan
Kota terapung ini juga memiliki kemewahan kapal pesiar.
SELASA, 27 SEPTEMBER 2011, 06:35 WIB
Bayu Galih

Kota Terapung yang bernama (gizmag.com)
BERITA TERKAIT
• Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
• Siswa SD Ini Temukan Alarm Ompol untuk Bayi
• 5 Teknologi Ini Lahir dari Novel Fiksi Ilmiah
• Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia
• 'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi
VIVAnews - Idenya mungkin berasal dari salah satu film James Bond, "The Spy Who Loved Me". Namun, perusahaan Inggris BMT Nigel Gee yakin bahwa 'kota terapung' ini akan menjadi masa depan kehidupan di tengah laut.

'Kota terapung' ini memiliki 11 dek akomodasi, dan bentuknya yang bulat memungkinkan area observasi 360 derajat. Seperti kapal pesiar mewah, 'kota terapung' ini juga dilengkapi empat helipad dan sejumlah kolam renang.

Walau bukan kapal pesiar, namun kemunculan proyek yang dinamakan "Project Utopia" ini diungkap pertama kali di Monaco Yacht Show.

Desain Utopia memperlihatkan empat platform menyerupai kaki yang menjadi penegaknya. Empat platform penopang ini juga yang akan membuatnya stabil walau di laut ganas sekalipun.

Seperti kapal, Utopia juga mampu bergerak, walau dalam kecepatan lambat. Dengan bentangan luas sekitar 65 meter, Utopia menyediakan hingga 13 lantai, dengan dek observasi yang memungkinkan pandangan panorama. Selain itu, terdapat pula ruangan untuk toko, bar, dan restoran.
BMT Nigel Gee juga belum menghitung perkiraan biaya untuk pembuatan Utopia. Belum juga diketahui apakah akan ada konsumen yang bersedia tinggal di kota terapung tersebut.

Namun, Direktur Yacht Design James Roy percaya Utopia akan mengubah pandangan dan konsep awal mengenai arsitektur kelautan tradisional.

"Pandangan mengenai masa depan biasanya terbentuk dari kebiasaan yang ada di masa kini atau refleksi di masa lalu," ucap Roy.
"Utopia bukan benda untuk berpergian, tapi merupakan tempat tujuan. Seperti pulau yang dibangun untuk siapapun yang memiliki pandangan akan terciptanya tempat seperti ini," lanjutnya.

James Roy juga mengatakan desain yang dibuat tercipta dengan bekerja sama dengan Yacht Island Design, yang merepresentasikan perusahaan yang bekerja di pembuatan yacht dan perlengkapan kelautan komersial. Utopia merupakan sebuah pernyataan seni dan teknologi yang membawa inovasi dalam industri ini. | Daily Mail (eh)
• VIVAnews

Pesawat Canggih Ini Mampu Terbang Tanpa Henti
Terinspirasi dari burung Godwit, yang mampu terbang ribuan kilometer, tanpa makan.
KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011, 15:09 WIB
Elin Yunita Kristanti

Lockheed Stratoliner (Daily Mail)
BERITA TERKAIT
• Utopia, Proyek Kota Terapung Masa Depan
• Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
• Siswa SD Ini Temukan Alarm Ompol untuk Bayi
• 5 Teknologi Ini Lahir dari Novel Fiksi Ilmiah
• Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia
VIVAnews -- Para ilmuwan Lockheed mengambil inspirasi dari alam untuk membuat desain pesawat masa depan yang canggih: mampu terbang tanpa henti, dengan bahan bakar yang ramah lingkungan. Namanya: Lockheed Stratoliner.

Seekor burung Godwit yang menyumbang ide. Burung berekor batang itu adalah pemegang rekor dunia, dalam kategori terbang tanpa henti. Bahkan, spesies burung Australia itu diketahui mampu terbang sampai Alaska, tanpa berhenti makan, menempuh jarak menakjubkan, 7.256 mil atau sekitar 11.677 kilometer.

Takjub dengan kemampuan burung itu, desainer William Black mengambil sayapnya sebagai inspirasi -- untuk membuat sebuah jet 'tanpa emisi' menjadi konsep Lockheed Stratoliner. Pesawat ini akan menggunakan sayap seperti burung, yang berfungsi meningkatkan daya angkat.

Idenya adalah sebuah jet yang dapat terbang ke mana saja di Bumi - tanpa memancarkan polusi apapun. Bahan bakarnya menggunakan hidrogen.

Jalan masih panjang untuk mewujudkan mimpi itu. Selama ini, bahan bakar hidrogen baru diuji coba pada pesawat kecil.

Konsep yang dibuat Black mengilustrasikan, pesawat tanpa emisi yang bisa terbang ke mana pun di seluruh dunia -- mengunakan daya angkat aerodinamis ekstrem, untuk mencapai ketinggian di mana tekanan udara berkurang. Sehingga, pesawat bisa melayang seperti burung.

Laman milik Black, sang desainer, di Yanko Design mengatakan, "sayap berukuran besar menghasilkan energi pengangkatan dalam jumlah besar dan memungkinkan pesawat terbang di ketinggian." Jet ini menggunakan empat mesin Cryogenic Hydrogen Turbofan yang tidak mengakibatkan emisi dan bisa menyimpan bahan bakar. (eh)


• VIVAnews












Rating






KOMENTAR
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan 'Bahtera Nuh'
Cosmo Power mengembangkan versi modern dari 'perahu Nabi Nuh'. Seperti apa?
SABTU, 1 OKTOBER 2011, 06:07 WIB
Elin Yunita Kristanti

Ilustrasi perahu Nabi Nuh (www.maritimequest.com)
BERITA TERKAIT
• Pesawat Canggih Ini Mampu Terbang Tanpa Henti
• Utopia, Proyek Kota Terapung Masa Depan
• Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
• Siswa SD Ini Temukan Alarm Ompol untuk Bayi
• 5 Teknologi Ini Lahir dari Novel Fiksi Ilmiah
VIVAnews -- Sekitar 4.000 tahun lalu, banjir besar melanda Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, wahyu turun pada Nabi Nuh. Ia diperintahkan membuat perahu besar, untuk menyelamatkan manusia dan mahluk hidup lainnya.

Seperti dimuat FOXnews, Jumat 30 September 2011, kisah itu menginspirasi sebuah perusahaan kecil di Jepang -- negara yang langganan dilanda tsunami.

Perusahaan bernama Cosmo Power mengembangkan versi modern dari 'perahu Nabi Nuh', jika bencana gempa dahsyat dan tsunami kembali menerjang Negeri Sakura.

Jangan bayangkan kapal besar yang bisa menampung ribuan manusia dan para hewan sekaligus. Yang ini adalah versi miniaturnya. Kapsul yang dikembangkan Cosmo Power berbentuk bulat, berwarna kuning, mirip bola tenis besar.

Menurut Cosmo Power, kapsul ini dibuat dari bahan fiber glass yang disempurnakan, yang bisa menyelamatkan penggunanya dari bencana -- seperti yang melanda Jepang 11 Maret 2011 lalu. Kala itu, tsunami menerjang Pantai Utara Jepang, menyebabkan hampir 20.000 orang tewas atau hilang. Gempa dan tsunami juga menyebabkan reaktor nuklir Fukushima bocor. Jepang menghadapi musibah nuklir terbesar pasca Perang Dunia II.

Direktur Cosmo Power, Shoji Tanaka mengatakan, kapsul tersebut bisa menampung empat orang dewasa. Ia mengklaim 'perahu Nabi Nuh' ciptaannya ini telah lolos uji kecelakaan.Shelter berbentuk bulat ini memiliki lubang pernafasan di atas. Jika tak ada bencana, kapsul ini juga memiliki fungsi: rumah mainan untuk anak-anak.

Cosmo telah mulai memproduksi kapsul tersebut awal bulan ini. Sudah ada 600 pesanan yang masuk ke perusahaan, termasuk dua yang telah diantar. Penasaran dengan bentuk 'perahu Nabi Nuh' versi Jepang? Lihat di sini.

Versi yang dibuat Cosmo Power jauh lebih sederhana daripada produk Perusahaan Vivos, yang berbasis di Kota Del Mar (California). Perusahaan itu membuat bunker untuk menghadapi 'Hari Kiamat' yang terletak di bawah gurun Mojave, bunker itu dirancang untuk membuat penghuni aman dari serangan nuklir dan bencana alam sekaligus membuat mereka tetap nyaman, seperti tinggal di rumah.

Kompleks 'bunker kiamat' itu dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari atrium, tempat fitness, hingga penjara. Setiap bunker akan dilengkapi dengan televisi layar datar, dapur, hingga mesin cuci.
• VIVAnews

Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
Bila berhasil diverifikasi, temuan ini membatalkan teori Einstein seputar relativitas.
JUM'AT, 23 SEPTEMBER 2011, 15:56 WIB
Muhammad Firman

Jika temuan seputar neutrino ini berhasil diverifikasi, ia akan memaksa para ilmuwan memikirkan ulang apa yang telah ditemukan dalam seabad terakhir terkait bagaimana cara kerja alam semesta. (flyingpictures.co.nz)
BERITA TERKAIT
• Siswa SD Ini Temukan Alarm Ompol untuk Bayi
• 5 Teknologi Ini Lahir dari Novel Fiksi Ilmiah
• Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia
• 'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi
• Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
VIVAnews - Sejumlah fisikawan menyatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah partikel sub atomik yang disebut dengan neutrino, yang mampu berjalan dengan kecepatan lebih tinggi dibanding kecepatan cahaya. Temuan ini, bila berhasil diverifikasi, akan membatalkan teori Albert Einstein seputar relativitas.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti di European Centre for Nuclear Research (CERN) di Swiss dan sebuah laboratorium di Italia, partikel mikro itu mampu bergerak dengan kecepatan hingga 300.006 kilometer per detik. Sedikit lebih cepat dibanding cahaya yang hanya mampu menembus kecepatan 300.000 kilometer per detik.

“Temuan ini sangat mengejutkan kami,” kata Antonio Ereditato, ilmuwan yang menjadi juru bicara eksperimen yang memiliki sandi Opera, seperti dikutip dari News 24, 23 September 2011.

Seperti diketahui, sebelum ini para ilmuwan menganggap tidak ada partikel yang mampu bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan cahaya. “Kini kami sedang mencari penjelasan yang paling memungkinkan untuk semua ini,” ucap Ereditato.

Dari uji coba, sebuah akselerator partikel menembakkan pancaran neutrino dari laboratorium CERN di Swiss ke sebuah lab di Italia. Ternyata, pancaran partikel itu tiba dalam waktu 60 nanodetik atau seperenampuluh miliar detik, lebih cepat dibanding cahaya.

Pada tahun 1905, Albert Einstein melontarkan teori seputar relativitas, teori yang dikenal dengan persamaan E=MC2 yang saat ini menjadi komponen fundamental dalam ilmu fisika modern. Teori ini berdasarkan pada ide bahwa tidak ada yang bergerak lebih cepat dibanding cahaya.

Jika temuan seputar neutrino ini berhasil diverifikasi, ia akan memaksa para ilmuwan untuk memikirkan ulang apa yang telah ditemukan dalam seabad terakhir terkait bagaimana cara kerja alam semesta.

Hasil temuan dalam uji coba itu dianggap sulit dipercaya, bahkan oleh para ilmuwan yang menemukannya. Para ilmuwan juga tengah mengonsultasikan dengan rekan-rekan mereka di berbagai belahan dunia untuk verifikasi, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam metode pengujian ataupun kalkulasi yang dibuat.
• VIVAnews

5 Teknologi Ini Lahir dari Novel Fiksi Ilmiah
Jauh sebelum digunakan, teknologi-teknologi ini telah dideskripsikan di berbagai novel.
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011, 13:06 WIB
Eko Huda S

internet (www.corbis.com)
BERITA TERKAIT
• Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia
• 'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi
• Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
• Air France-KLM Terbang Pakai Minyak Goreng
• Jepang Temukan Mineral Baru Untuk iPad
VIVAnews - Fiksi ilmiah sering dikatakan terlalu berimajinasi dan jauh dari kenyataan. Namun jangan salah, beberapa teknologi saat ini ternyata telah diprediksi oleh penulis dalam karya novel fiksi ilmiah.

Semua orang yang memiliki iPhone, iPad atauKindle kini dapat membuktikan inovasi, efisiensi, dan keuntungan lain dari alat-alat mutakhir tersebut. Tapi, siapa sangka pada tahun 1961 novel Stanislaw Lem yang berjudul 'Return From the Stars' telah memprediksi penemuan alat-alat pintar itu. Novel itu bercerita tentang teknologi layar sentuh, di mana isi buku direkam kemudian terus dibaca.

Berikutnya adalah Closed Circuit TV (CCTV). George Orwell menghantui masyarakat pada tahun 1984 melalui novel epik. Ditulis pada tahun 1949 bukunya memimpikan sebuah masa depan dimana dongeng dan keberadaan' Big Brother, secara dekat dan rahasia menggunakan layar jarak jauh (telescreen) untuk memonitor anggota masyarakat. Lantas, dua puluh tahun kemudian, CCTV mulai dipasang di Inggris.

Kemudian, internet. Seabad yang lalu, internet telah dijelaskan oleh Mark Twain. Saat itu, dia telah menyinggung masa depan global dengan mudahnya penyebaran jaringan informasi. Dalam tulisan London Times tahun 1904, Twain telah menulis tentang 'telectroscope' pada 1898. Dia menulis telepon yang mulai diperkenalkan akan mendekatkan jarak antar manusia. Ide Twain itu, kemudian berkembang menjadi internet yang sekarang digunakan oleh jutaan manusia.

Teknologi berikutnya yang telah diprediksi dalam sebuah novel fiksi ilmiah adalah koran online. Penggunaan koran online ini telah diprediksikan oleh Arthur C. Clark melalui novelnya yang berjudul '2001: A Space Odyssey' yang mendiskripsikan koran online.
Dalam novel ini, Clark menuliskan, "Dalam waktu dekat dia dapat melihat headline setiap surat kabar yang diinginkan... Selanjutnya secara otomatis akan diupdate setiap jam; meskipun seseorang hanya membaca dalam versi Bahasa Inggris, dia dapat melewatkan seluruh waktunya tanpa berbuat apa-apa, tapi menyerap berbagai informasi dari satelit berita."

Teknologi kelima yang telah diprediksi dalam sebuah novel fiksi ilmiah adalah kartu kredit. Pembatasan uang karena pertumbuhan kartu plastik menggantikan uang cash. Hal ini telah diprediksikan oleh Edward Bellamy dalam novelnya yang berjudul Looking Backward pada tahun 1888. Seabad kemudian, prediksi Bellamy itu menjadi kenyataan. (umi)
• VIVAnews






Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia
Lima penemuan ini memenangkan sebuah kontes. Mereka mendapat ide dari lingkungannya.
SENIN, 12 SEPTEMBER 2011, 12:17 WIB
Eko Huda S, Amal Nur Ngazis

Alat Pak Kadir (Amal Nurngaziz/ VIVAnews.com)
BERITA TERKAIT
• 'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi
• Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
• Air France-KLM Terbang Pakai Minyak Goreng
• Jepang Temukan Mineral Baru Untuk iPad
• Diluncurkan, Kaos Charger Ponsel
VIVAnews - Indonesia sebenarnya tak kering dengan orang-orang pintar. Anak-anak pintar Indonesia beberapa kali berhasil menyabet prestasi tertinggi dalam kontes di tingkat internasional.

Bahkan, anak-anak Indonesia juga berhasil menemukan beberapa alat, termasuk metode belajar. Temuan-temuan mereka juga mendapat apresiasi dari berbagai lembaga.
Berikut ini lima temuan dari anak-anak Indonesia yang baru saja mendapatkan penghargaan dari sebuah kontes:

1. Permainan Matematika Maju Mundur (P3M)
Karya ini ditemukan oleh Raihany Hidayati Az Zahra, siswi kelas V SDIT Salsabila, Bekasi. Diilhami pengalaman teman-temannya yang kesulitan mempelajari matematika, ia menciptakan sebuah permainan dengan mengadaptasi permainan ular tangga dengan diisi konsep matematika, yakni pengurangan, penjumlahan, serta perkalian bilangan bulat.

“Idenya gara-gara banyak teman yang belum mengerti bilangan bulat, saya gunakan ular tangga tapi konsepnya berbeda,” kata Hany.

Dalam karyanya, permainan yang dibuat pada April 2011 ini seperti bermain ular tangga. Namun diganti dengan konsep berjalan Maju Mundur, bukan Naik Turun. Media dadu diganti dengan sebuah batangan kecil yang diwarnai biru dan merah. Warna biru menunjukkan bilangan bulat positif yang berarti langkah maju, sedang warna merah merupakan bilangan bulat negatif, yang baerarti langkah mundur.

Permainan ini dijalankan oleh 2 sampai 5 orang. Setiap pemain mengocok batangan kecil berwarna tersebut. Bila mendapatkan angka 5 biru berarti maju 5 langkah, sebaliknya bila mendapatkan 5 merah, berarti mundur 5 langkah. Demikian permainan ini dijalankan sampai mencapai finish yang terletak di ujung papan yang berjumlah 100 kotak, seperti ular tangga.

Selain konsep maju mundur, dalam permainan ini juga ada konsep tabungan dan utang dengan penerapan bilangan bulat. Ditengah-tengah papan, terdapat kotak Gold, yang berarti pemain yang berhenti pada kotak ini mendapatkan bonus 10 batangan biru yang berarti ia mempunyai tabungan sejumlah yang didapat. Tak jauh dari kotak Gold, juga terdapat kotak Poor, yang berarti bila pemain berhenti pada kotak ini, berarti ia mendapat hukuman berupa utang, yang nantinya dapat dikembalikan bila ia mendapatkan batangan biru. Pemain yang terdahulu mencapai finish, menjadi pemenang permainan ini.

“Dengan konsep tabungan dan utang, anak bisa belajar perhitungan secara tidak langsung,” ujar Intan Rahmatin, Guru Pendamping Hany.

Menurut Intan, pelajaran bilangan bulat didapatkan pada anak kelas III SD, dan kecenderungannya banyak anak kesulitan memahami bilangan bulat. “Biasanya anak usia itu, sulit mengurutkan bilangan bulat, tapi dengan permainan ini, nantinya akan bisa,” kata dia.

2. Permainan Matematika Cerdik, Mencari Selisih, Wind Zero
Permainan ini merupakan permainan Matematika untuk mencari selisih angka. Permainan ini dibuat oleh Raynor Baruna Reksa Ananta dan Miura Chandra, siswa kelas V SD Kuntum Cemerlang, Bandung.

Awalnya Raynor tergugah saat membantu adiknya yang kesulitan belajar matematika. “Di soal tersebut, ada penjumlahan dengan berbentuk bulat-bulat, itu membingungkan,” ujar Raynor.

Dengan dibantu oleh gurunya, ia diarahkan untuk menggantinya dengan konsep kubus. Kemudian ia mencobanya bersama Miura. “Ternyata lebih mudah pakai kubus, karena bisa menaruh angka di setiap sudutnya, jadi mudah mencari selisih,” jelasnya.

Permainan ini menggunakan media papan penampang. Konsep Wind Zero ini menggunakan konsep kubus didalamnya ada kotak. Dalam permainan ini, mereka membuat 7 kotak, dengan titik akhir (Zero) berada di tengah-tengah kotak.

Cara memainkannya dengan menuliskan angka berapa pun di setiap 4 sudut terluar kotak. Kemudian mencari selisih antara dua angka yang bersebelahan dan ditulis di tengah-tengah kedua angka tersebut. Setiap hubungan dua angka dalam garis vertikal maupun horizontal, dicari selisihnya. Demikian seterusnya sampai pada titik akhir, dan pasti pada titik akhir tersebut hasilnya angka nol. “Pasti nol, kalau tidak berarti salah menuliskan selisih angka,” ujarnya siswa berkacamata ini.

Dalam papan permainan ini, setiap mencapai titik akhir, pemain memencet tombol, yang menunjukkan benar atau tidak. Bila lampu merwarna merah, berarti ada yang salah dalam mencari selisih tersebut. “Permainan ini juga bisa memakai desimal atau pecahan, pasti hasilnya nol,” tambahnya.

Permainan ini juga sudah ditransfer di komputer, sehingga lebih asyik mempelajari matematika. “Lebih Fun belajar Matematika,” katanya sambil memperagakan permainan.

3. Antena Dahsyat Dari Limbah Rumah
Melihat bekas almunium untuk percobaan di laboratorium, ide Patricia Harjo Utomo kemudian muncul, bagaimana membuat limbah tersebut lebih bermanfaat. Iseng-iseng ia ingin membuat antena.

Kemudian Patricia bertanya kepada gurunya, antena terbuat dari apa, ternyata terbuat dari alumunium. Gayung pun bersambut, limbah yang tak terpakai itu dimanfaatkan. “Saat itu banyak bekas alumunium yang pernah dipakai kakak kelas untuk membuat solar cooker, terus saya pakai saja untuk antena,” ujarnya singkat.

Lembaran alumunium dipotong sedemikian rupa, kemudian dihubungkan dengan kabel. Tembaga pada ujung kabel ditempelkan pada lembaran alumunium tersebut. Gambar televisi yang dihasilkan lumayan bening. “Awalnya saya coba di rumah, dan berhasil gambarnya jelas,” kata siswi SD Marsudirini Surakarta ini.

Antena hasil temuan Patricia cukup ditaruh di samping televisi, tak perlu tempat yang tinggi untuk mendapatkan gambar yang bagus. “Ukuran alumunium tidak berpengaruh pada gambar. Yang penting alumunium dalam keadaan yang baik, belum rusak. Namun potongan jangan terlalu besar atau kecil,” sarannya.

Patricia mengaku bahwa penemuan ini tidak sengaja dibuat untuk mengikuti kompetisi sains. “Sudah saya coba untuk mengisi liburan sekolah,” ujarnya. Ia berharap karyanya bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dapat menonton televisi dengan gambar yang jelas dan mudah.
4. Mempercepat Pertumbuhan Benih Tanaman
Rasa penasaran yang tinggi terhadap pertumbuhan alam membawa dua bersudara, Fauzia Noorchaliza dan Fadhilah Noor Nabillah, keduanya Siswi SD Insan Kamil Bogor, meneliti benih-benih biji tanaman. Keduanya berharap mempunyai pohon Apel di rumah mereka.

Dengan karya berjudul “Perkecambahan Benih Dengan Metode kupas Cangkang Kulit Biji (Percobaan pada Biji Buah Apel dan Biji Buah jambu Biji)”, keduanya mencoba mengamati pertumbuhan biji apel yang dibeli oleh ibunya. Kemudian mereka meneliti benih jambu biji. Keduanya melakukan pengamatan selama 20 hari, mulai tanggal 14 Mei sampai 3 Juni 2011. Secara cerdik, mereka punya ide untuk membandingkan pertumbuhan benih biji yang dikupas dengan benih biji yang tidak dikupas.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa biji yang dikupas lebih cepat berkecambah dibandingkan dengan biji yang tidak dikupas. Tahap perkecambahan dimulai dengan tumbuhnya bakal akar, selanjutnya batang dan daun.

Setiap hari keduanya mencatat pertumbuhan dengan menggunakan alat bantu millimeter blok dan mistar. Hasil pengukuran pertumbuhan divisualisasikan pada kurva pertumbuhan. Dari kurva tersebut, bakal akar biji Apel yang dikupas cangkangnya tumbuh pada hari ke-5, sedangkan bakal akar biji Jambu tumbuh pada hari ke-7. Biji Apel pada hari ke-5 tidak berkecambah, dan biji Jambu berkecambah pada hari ke-9.

Laju pertumbuhan panjang kecambah biji apel dan biji jambu yang dikupas mencapai 0,75 mm/hari dan pada hari ke-20, pertumbuhan cambah mencapai 15 mm. Sedangkan biji apel yang tidak dikupas tidak tumbuh dalam sehari. Pertumbuhan biji jambu dengan dikupas 1,1 mm/ hari pada hari ke-20, cambah tumbuh 22 mm. Biji jambu yang tidak dikupas tumbuh 0,6 mm/hari, padahari ke-20 menjadi 12 mm.

Upaya mereka sangat didukung oleh kedua orangtuanya yang kebetulan seorang dosen. “Mereka tidak saya arahkan, mereka yang inisatif sendiri untuk lihat-lihat pertumbuhan alam,” aku Ibu keduanya, Jusri Nilawati.

Bakat Fauzia tumbuh, tambahnya, sejak umur 4 tahun. “Usia 4 tahun, dia sudah sering coba-coba melakukan pengamatan,” katanya. Hasil penelitian mereka sempat diujicoba oleh peneliti LIPI dengan media tanah, sebelumnya dalam mengamati biji-biji tersebut, mereka menggunakan dengan media kapas. Dan hasilnya lebih cepat tumbuh di media tanah.

5. Alat Pendeteksi Kadar Air Biji-Bijian (Pak Kadir)
Pada dasarnya biji-bijian setelah panen memerlukan alat tester yang dapat menentukan layak dan tidaknya untuk digiling. Dengan hal tersebut akan menentukan hasil biji yang unggul, misalnya padi untuk dijadikan beras yang utuh dan tidak pecah kecil (menir) disamping kualitas beras dan kuantitas beras agar tidak ikut tersaring pada gilingan bercampur dengan limbah padi (kulit padi) untuk pakan ternak.

Problemnya, bila padi dan jagung kadar airnya tinggi digiling menyebabkan beras dan beras jagung akan pecah serta hasilnya tidak sempurna. Untuk menghindari itu perlu adanya pengeringan biji padi dan jagung terlebih duhulu sampai kadar airnya rendah serta siap digiling.

Melihat petani di daerahnya yang kadang tidak memperhatikan hal ini, Claudya Mardiani Safitri dan Dinar Rizqi P, keduanya siswi SD Jember Lor 03 Jember, melakukan uji coba peralatan untuk mengetahui kadar air dari padi maupun jagung. Kedua orangtua mereka kebetulan petani yang memiliki penggilingan padi. Dengan berkonsultasi dengan guru pendampingnya, keduanya berupaya membuat sebuah alat yang dinamakan, “Pak Kadir Bisa” (Pendeteksi Kadar Air Biji-Bijian Sederhana).

Keduanya membuat alat deteksi sederhana yang terdiri beberapa bahan bekas pakai seperti, tabung bekas, batang tembaga, dan komponen dasar elektronika. Upaya ini tidak mudah bagi mereka. “Lumayan susah karene itu bukan pelajaran SD,” ungkap Claudya. Tapi mereka tak menyerah dengan mendalami soal elektronika, baterai, dan kapasitor.

Akhirnya alat sederhana diciptakan. Prinsip kerjanya alat ini akan memberikan sinyal cahaya saat biji-bijian dimasukkan dalam wadah tabung. Bila tabung diisi biji-bijian dengan mengandung kadar air tinggi maka akan terjadi perubahan resistansi dengan kadar tertentu maka menyebabkan lampu (LED) akan menyala dikarenakan perubahan waktu menjadi rendah dan frekwensi menjadi tinggi. Dan sebaliknya bila tabung diisi biji-bijian yang mengandung kadar air rendah menyebabkan lampu kedap-kedip.

“Indikatornya panel lampu berkedip-kedip berarti kadar air rendah. Lampu menyala, kadar air tinggi,” ujar Claudia.

Alat tersebut terdiri dari sensor objek yang disambungkan dengan kabel pendeteksi. Cara kerja sensor kapasitor tersebut, yakni pada saat tabung berisi bijian maka yang berubah adalah konstanta (ε) sehingga berubah menjadi kapasitansi (C) sehingga menimbulkan bentuk waktu yang disebut perioda yang menyebabkan lampu menyala bila kadar airnya tinggi.

Pada saat awal arus listrik yang berupa muatan mengisi sensor kapasitor dengan level tegangan maksimum tertentu dan pada saat muatan penuh maka dibuanglah muatan tersebut ke rangkaian selanjutnya hal ini dilakukan secara berulang-ulang. Dengan peristiwa tersebut terjadi tegangan (Volt) pada senso kapasitor terhadap waktu yang mana hal ini tergantung pada isi tabung tersebut yang berupa konstanta (ε) yang berhubungan dengan kadar air biji-bijian.

Untuk menjadikan lampu berkedap-kedip dan menyala maka dibutuhkan alat elektronik yang sederhana berupa IC pewaktu (IC 55) dimana bila lampu menyala sensor kapasitor terisi arus listrik pada muatan dan lampu padam sensor kapasitor membuang muatan.

Dengan alat “Pak Kadir Bisa”, menurut Nanang, guru Claudia, petani bisa lebih rincci mengatahui jenis biji-bijiannya, apakah berkadar air rendah atau tinggi. sehingga petani tak merugi. “Misalnya menyelesaikan masalah yang terlihat sepele namun berakibat besar, yaitu apabila padi atau jagung digiling dalam keadaan berkadar air tinggi digiling saaat dijuan turun menjadi Rp5.000,00/kg, padahal seharusnya Rp.8.000/kg,” terang Nanang.

Claudya dan Dinar berharap temuannya dapat membantu petani dapat memperoleh keuntungan yang seharusnya.

Kelima tamuan ini menjadi pemenang dari Kontes Juniour Scince Award 2011 yang diselenggarakan PT Kalbe Farma, Sabtu lalu. (umi)
• VIVAnews

Mantan CEO Motorola Meninggal Dunia
Robert Galvin memimpin Motorola antara tahun 1959 sampai 1986.
KAMIS, 13 OKTOBER 2011, 08:09 WIB
Muhammad Firman

Di bawah kepemimpinan Robert Galvin, Motorola memperluas pasar mereka ke seluruh dunia dan pada tahun 1973, mereka memperkenalkan prototipe ponsel pertama di dunia. (usatoday.com)
BERITA TERKAIT
• Dibuang, Kembali, Lalu Selamatkan Apple
• HP Pecat CEO, Berapa Pesangonnya?
• Kaharuddin Djenod Raih Penghargaan BPPT
• Gary Thuerk, Bapak Spam Dunia
• Darric Hor Pimpin PT Symantec Indonesia
VIVAnews - Pekan lalu, industri tekonologi dan telekomunikasi dikejutkan dengan kabar meninggalnya Steve Jobs, pendiri dan mantan Chief Executive Officer Apple, salah satu produsen utama smartphone dunia. Kali ini, kabar duka cita kembali datang dari industri smartphone.

Robert Galvin, 89 tahun, mantan Chief Executive Officer Motorola, perusahaan yang membuat ponsel pertama di dunia, meninggal dunia.

Dikutip dari Reuters, 13 Oktober 2011, menurut pernyataan dari pihak keluarga, Galvin, yang memimpin perusahaan itu selama hampir tiga dekade, wafat pada 11 Oktober malam.

Robert Galvin sendiri mengambil alih pucuk pimpinan perusahaan pada tahun 1959 lalu setelah meninggalnya Paul Galvin, pendiri Motorola yang juga merupakan ayahnya. Di tahun itu, Motorola telah berhasil meraih pendapatan tahunan sekitar USD290 juta atau Rp2,5 triliun. Sebagian besar, pendapatan perusahaan diperoleh dari kawasan Amerika Utara.

Saat Robert Galvin melepaskan jabatan sebagai ketua dewan direksi pada tahun 1990, pendapatan perusahaan per tahun telah meningkat hingga mencapai US$10,8 miliar atau sekitar Rp96,4 triliun. Jabatan CEO sendiri ia lepaskan pada tahun 1986.

Di bawah kepemimpinan Robert Galvin, Motorola memperluas pasar mereka ke seluruh dunia dan pada tahun 1973, mereka memperkenalkan prototipe ponsel pertama di dunia.

Januari tahun ini, Motorola terpaksa dipecah menjadi Motorola Solutions dan Motorola Mobility karena divisi ponsel mereka terus tertinggal oleh kompetitornya. Motorola Mobility sendiri telah dijual ke Google.

Menurut Greg Brown, Chief Executive Officer Motorola Solutions, Robert Galvin merupakan CEO yang membawa dampak paling besar terhadap sejarah panjang perusahaan.

“Ia merupakan pemikir global. Ia melihat ke seluruh sudut. Ia sangat menekankan inovasi,” kata Brown. “Galvin juga merupakan pemimpin yang sangat personal. Ia ingat nama-nama orang, tahu tentang keluarganya dan apa yang mereka lakukan,” kata Brown.
• VIVAnews

Gangguan BlackBerry, Tifatul Angkat Tangan
"Cek saja ke kantor BlackBerry, kenapa ada gangguan, tanya saja ke mereka."
RABU, 12 OKTOBER 2011, 13:06 WIB
Elin Yunita Kristanti, Syahrul Ansyari

Tifatul Sembiring (Vivanews/ Tri Saputro)
BERITA TERKAIT
• Problem Jaringan BlackBerry Melebar
• VIDEO: Jaringan BlackBerry Bermasalah Lagi
• RIM Anggap RI Tak Mampu Bikin BlackBerry
• 2012, BlackBerry Messenger Hadir di Android
• RIM Siap Luncurkan BlackBerry QNX Oktober?
VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan, Indonesia tidak perlu panik menanggapi gagal jaringan khusus milik Research In Motion yang telah mengganggu layanan BlackBerry pada jutaan pelanggan di seluruh dunia.

Dia mengatakan, layanan komunikasi telepon selular di tanah air akan tetap berjalan normal. "Cek saja ke kantor BlackBerry, kenapa ada gangguan, tanya saja ke mereka. Dia corporate, perusahaan. Tapi saya rasa fungsi handphone jalan terus di dalam negeri," kata Tifatul saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2011.

Tifatul menyarankan pada Research In Motion (RIM), untuk memperbaiki gangguan yang ada sebelum efeknya menjalar ke Indonesia. Namun begitu, dia menyatakan tidak terlalu memikirkan produk asal Kanada itu.

"Karena mereka jualan di sini. Suruh hidupinatau nyalain. Kenapa istimewa sekali BlackBerry? Itu perusahaan asing, nggak ada urusan," cetusnya.

Apakah Tifatul masih kesal dengan soal pembangunan pabrik BlackBerry di Malaysia beberapa waktu lalu?

Menteri dari PKS itu menegaskan jika dirinya sama sekali tidak bangga dengan produk-produk smartphone itu. "Kalau orang asing bangun pabrik di sini saya nggak bangga. Tapi digaris bawahi, itu asing. Dia harus mentaati peraturan kita," tukas dia.

Seperti diketahui, setelah dikabarkan gangguan layanan Blackberry dialami pengguna di benua Eropa, Timur Tengah, Afrika serta di India, kini gangguan melebar. Pengguna BlackBerry di Brazil, Chile, dan Argentina juga kini merasakan gangguan yang merugikan itu.

Terkait itu, RIM telah mengeluarkan pernyataan. “Delay pada layanan messaging dan browsing telah terjadi, itu diakibatkan oleh kegagalan switch utama di dalam infrastruktur RIM,” sebut RIM dalam keterangan resminya.

Dikutip dari Reuters, 12 Oktober 2011, layanan BlackBerry milik RIM sejak lama telah diandalkan oleh para eksekutif dan politisi yang mengandalkan keamanan dan kehandalan jaringan itu untuk mengantarkan email dan pesan lainnya ke pekerja mobile.

RIM menyebutkan, kini mereka tengah berupaya untuk membersihkan sisa-sisa data dalam jumlah besar dan mengembalikan layanan secepatnya. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan terus menginformasikan setiap kemajuan pada pengguna,” sebut RIM. (umi)
• VIVAnews

'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi
Musuh pun bakal mengira tank bersenjata lengkap itu mobil, atau bahkan sapi.
SENIN, 5 SEPTEMBER 2011, 11:01 WIB
Elin Yunita Kristanti

Tank tempur (AP Photo/ Darko Vojinovic)
BERITA TERKAIT
• Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
• Air France-KLM Terbang Pakai Minyak Goreng
• Jepang Temukan Mineral Baru Untuk iPad
• Diluncurkan, Kaos Charger Ponsel
• VIDEO: Pengolahan Tinja Jadi Daging
VIVAnews -- Jubah ajaib yang bisa membuat orang bisa menghilang dalam Film Harry Potter menjadi inspirasi para ilmuwan militer. Para ahli teknologi militer kini telah mendisain 'jubah' kamuflase tembus pandang yang melindungi tank dari radar pendeteksi panas milik musuh.

Tak hanya itu, teknologi baru ini bisa memindai gedung-gedung atau tanah lapang, lalu mereproduksi pola panas dan dingin-nya pada panel yang terletak di lambung kendaraan militer.

Lalu, sebuah gambar inframerah dihasilkan -- memungkinkan mesin tersebut menyatu dengan lingkungannya. Musuh pun bakal mengira tank bersenjata lengkap itu mobil, atau bahkan sapi.

Perangkat kamuflase ini sedang dikembangkan oleh ilmuwan BAE System di Swedia. Uji coba perangkat ini akan dilakukan dalam dua tahun mendatang. Penelitian tentang perangkat ini, yang disebut juga Adaptiv juga telah disampaikan pada Kementerian Pertahanan Inggris.

Bagaimana bisa kendaraan tempur dikamuflase?
Jangan bayangkan bentuknya mirip jubah Harry Potter. Kunci dari teknologi ini ada pada pada plat logam heksagonal-- ukurannya kira-kira sebesar tangan -- yang bisa dipanaskan atau didinginkan dalam sekejap.

Plat ini dapat digunakan untuk menyembunyikan bangunan, kapal, atau helikopter yang terbang rendah. Sekitar 1.000 plat dibutuhkan untuk menutupi sebuah tank kecil.

Direktur proyek, Peter Sjolund kepada The Sunday Times mengatakan, sistem plat tersebut bekerja seperti layar televisi termal. "Ini juga membawa koleksi gambar. Dalam lingkungan perkotaan, kita bisa mengubah penampakannya menjadi mobil. Atau di pelabuhan, tank bisa terlihat seperti kontainer," kata dia.

Sjolund menambahkan, jika gambar yang ada dalam koleksi tidak cocok dengan lingkungan sekitar, sistem ini memungkinkan penggunanya mengambil gambar dari lingkungan sekitarnya dan lantas memakainya.

Ditemui terpisah, Profesor Sir John Pendry dari Imperial College mengatakan efek dari produk ini tergantung pada di mana posisi musuh berada. Sebab, sudut yang berbeda bisa membuat penyamaran meyakinkan, atau justru tak sempurna. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk membuat temuan ini makin sempurna. (Daily Mail)

• VIVAnews
Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
Memasukkan elektron dalam ikatan kimia adalah salah satu cara menyimpan energi listrik.
SELASA, 16 AGUSTUS 2011, 13:37 WIB
Muhammad Firman, Amal Nur Ngazis

Memasukkan elektron dalam ikatan kimia adalah salah satu cara untuk menyimpan energi listrik, yang sangat penting bagi sumber energi terbarukan dan berkelanjutan seperti tenaga surya atau angin. (newlaunches.com)
BERITA TERKAIT
• Air France-KLM Terbang Pakai Minyak Goreng
• Jepang Temukan Mineral Baru Untuk iPad
• Diluncurkan, Kaos Charger Ponsel
• VIDEO: Pengolahan Tinja Jadi Daging
• Jepang Olah Tinja Manusia Jadi Makanan
VIVAnews - Para peneliti yang terinspirasi oleh alam telah menggunakan protein biasa untuk mendesain bahan yang dapat menyimpan energi gas hidrogen. Bahan sintetis ini bekerja 10 kali lebih cepat daripada protein asli yang ditemukan dalam air tempat tinggal mikroba.

Penelitian ini hanyalah salah satu bagian dari serangkaian upaya untuk memisahkan air dan membuat gas hidrogen. Namun peneliti menunjukkan hasilnya bahwa mereka bisa belajar dari alam seputar bagaimana mengontrol reaksi-reaksi untuk membuat katalis sintetik tahan lama untuk penyimpanan energi, seperti di sel bahan bakar.

Selain protein alami dan enzim, peneliti menggunakan logam yang tersedia banyak dan murah dalam desain tersebut. Saat ini, bahan-bahan itu - yang disebut katalis karena mereka memacu reaksi bersama - bergantung pada logam mahal seperti platinum.

“Katalis berbasis nikel sangat cepat,” kata Morris Bullock, peneliti dari Departemen Energi Pacific Northwest National Laboratory, seperti dikutip dari Science Daily, 16 Agustus 2011. “Ini sekitar seratus kali lebih cepat dari rekor sebelumnya dan katalis dari alam. Kini kita tahu itu bisa dilakukan dengan nikel yang melimpah dan murah atau besi," ucapnya.

Seperti diketahui, energi listrik tidak lebih daripada elektron yang mengikat atom bersama-sama ketika mereka terikat secara kimia satu sama lain dalam molekul seperti gas hidrogen.

Memasukkan elektron dalam ikatan kimia adalah salah satu cara untuk menyimpan energi listrik, yang sangat penting bagi sumber energi terbarukan dan berkelanjutan seperti tenaga surya atau angin.

Mengubah ikatan kimia yang mengalir kembali ke listrik ketika matahari tidak bersinar atau angin tidak bertiup memungkinkan penggunaan energi yang tersimpan, misalnya di dalam sel bahan bakar yang berjalan pada hidrogen.

Elektron sering disimpan dalam baterai, namun Bullock dan koleganya ingin mengambil keuntungan dari kemasan tertutup yang tersedia dalam bahan kimia.

"Kami ingin menyimpan energi sepadat mungkin. Ikatan kimia dapat menyimpan sejumlah energi besar dalam ruang fisik yang kecil," kata Bullock.

Biologi menyimpan energi padat sepanjang waktu. Tanaman menggunakan fotosintesis untuk menyimpan energi matahari dalam ikatan kimia, yang digunakan orang ketika mereka makan makanan. Dan sebuah mikroba umumnya menyimpan energi dalam ikatan gas hidrogen dengan bantuan protein disebut sebuah Hidrogenasi.

Karena hidrogenasi ditemukan dalam alam tidak bertahan lama seperti yang lainnya yang dibangun dari bahan kimia yang lebih keras (kertas vs plastik), para peneliti ingin menarik keluar bagian aktif dari Hidrogenasi Biologis dan mendesain ulang dengan dasar kimia yang stabil.

Dalam studi ini, para peneliti melihat hanya satu bagian kecil dari pemisahan air menjadi gas hidrogen, seperti proses yang cepat ke akhir sebuah film. Dari banyak langkah, ada bagian di akhir ketika katalis telah memegang dua atom hidrogen yang telah diambil dari air dan terkunci bersamaan.

Katalis melakukan hal ini dengan benar-benar membongkar beberapa atom hidrogen dari sumber seperti air dan memindahkan ke sekitar potongan. Karena kemudahan atom hidrogen, potongan-potongan ini adalah proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif. Katalis mengatur potongan-potongan ini dalam posisi yang tepat sehingga mereka dapat disatukan dengan benar. "Dua ditambah dua elektron sama dengan satu molekul gas hidrogen," kata Bullock.

Dalam kehidupan nyata, proton akan muncul dari air, tetapi karena tim hanya memeriksa sebagian dari reaksi, para peneliti menggunakan air yang mengalir seperti asam untuk menguji katalis mereka.

"Kami melihat hidrogenasi dan bertanya apa yang bagian penting dari ini?" kata Bullock. "Hidrogenasi menggerakkan proton di dalam apa yang kita sebut proton yang dikembalikan. Kemana Proton pergi, elektron akan mengikutinya," katanya

Pengujian katalis dipangkas, tim menemukan itu menjadi jauh lebih baik daripada yang diduga. Pada awalnya mereka menggunakan kondisi di mana tidak ada air seperti sekarang (ingat, mereka menggunakan air stand-in), dan katalis dapat menciptakan gas hidrogen pada laju sekitar 33.000 molekul per detik. Itu jauh lebih cepat daripada inspirasi alami mereka, yang melaju sekitar 10.000 per detik.

Namun, sebagian besar penerapan dalam kehidupan nyata akan memiliki air, sehingga mereka menambahkan air untuk melihat bagaimana reaksi itu akan terbentuk. Katalis berlari tiga kali lebih cepat, menciptakan lebih dari 100.000 molekul hidrogen setiap detik. Para peneliti berpikir air bisa membantu dengan menggerakkan proton ke tempat yang lebih menguntungkan pada amina liontin, namun mereka masih mempelajari rincian.

Namun katalis mereka memiliki kelemahan. Ini cepat, tapi itu tidak efisien. Katalis berjalan pada listrik - setelah semua, perlu elektron untuk memindahkan barang-barang mereka ke dalam ikatan kimia - tetapi membutuhkan listrik lebih praktis, sebuah karakteristik yang disebut overpotensial.

Bullock mengatakan tim telah mempunyai beberapa ide tentang bagaimana mengurangi inefisiensi. Dan pekerjaan di masa depan akan memerlukan perakitan katalis yang membagi air selain membuat gas hidrogen. Bahkan dengan overpotensial yang tinggi, para peneliti melihat potensi tinggi untuk katalis ini. (eh)
• VIVAnews

Problem Jaringan BlackBerry Melebar
Masalah jaringan juga dikeluhkan pelanggan di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India.
RABU, 12 OKTOBER 2011, 00:45 WIB
Arfi Bambani Amri

Pegang BlackBerry (VIVAnews)
BERITA TERKAIT
• VIDEO: Jaringan BlackBerry Bermasalah Lagi
• RIM Anggap RI Tak Mampu Bikin BlackBerry
• 2012, BlackBerry Messenger Hadir di Android
• RIM Siap Luncurkan BlackBerry QNX Oktober?
• "BlackBerry Tak Temui Kendala di Malaysia"

VIVAnews - Masalah jaringan BlackBerry melebar sampai ke Amerika Latin pada Selasa 11 Oktober 2011. Sebelumnya, masalah jaringan juga dikeluhkan pelanggan produk Research in Motion ini di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India.
RIM menyatakan masih berupaya memulihkan jaringan. "Beberapa pelanggan di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, India, Brazil, Chile dan Argentina mengalami delay pesan dan penelusuran (browsing). Kami sedang bekerja memulihkan pelayanan normal secepatnya," kata RIM dalam pernyataan yang dilansir Reuters.
Sebelumnya, RIM telah meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna BlackBerry di Timur Tengah dan Afrika. Mereka akhirnya mengklaim telah berhasil memperbaiki pelayanan.
Tentu permasalahan jaringan ini menambah sejumlah masalah yang dialami RIM, sejak makin menurunnya penjualan BlackBerry. Pengguna BlackBerry kini mulai beralih menggunakan smartphone berbasis Android atau Apple iPhone.
RIM juga gagal memenuhi target penjualan BlackBerry PlayBook, karena kalah bersaing dengan iPad. Akibatnya, saham RIM terus anjlok hingga 20 persen atau mengalami penurunan senilai Rp26,5 triliun.


RIM Anggap RI Tak Mampu Bikin BlackBerry
RIM mengaku ada masalah pada perpajakan, yaitu mengira akan dikenai double tax.
KAMIS, 6 OKTOBER 2011, 20:33 WIB
Antique, Sukirno

Produksi BlackBerry (mobilespeedia.com)
BERITA TERKAIT
• 2012, BlackBerry Messenger Hadir di Android
• RIM Siap Luncurkan BlackBerry QNX Oktober?
• "BlackBerry Tak Temui Kendala di Malaysia"
• RIM Bangun Pabrik di Malaysia, Jangan Ngambek
• Tifatul : RIM Tak Bangun Pabrik di Malaysia?
VIVAnews - Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady, mengungkapkan alasan Research In Motion (RIM) tidak memilih Indonesia sebagai basis produksi BlackBerry.
Menurut dia, --yang mengaku telah menemui salah satu Vice President RIM di Kanada--, produsen ponsel BB tersebut menawarkan kontrak outsourcing kepada pengusaha Indonesia. Tetapi, hanya satu perusahaan yang menyatakan mampu dan sanggup menyediakan pembiayaan.
"Dia (petinggi RIM) bilang, saya sudah meriset juga. Saya mau bikin produksi BB begini, adanggak perusahaan Indonesia yang bisa," kata Edy di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2011.
"Artinya, perusahaan itu kapabel dengan modal sendiri, yang nawari satu orang, investasi sendiri tanpa saya. Di Malaysia, tiga orang yang mengatakan saya bisa investasi sendiri pakai modal sendiri. Anda tinggal pakai order sama saya," ujarnya.

Edy melanjutkan, RIM mengaku ada masalah pada perpajakan, yaitu mengira akan dikenaidouble tax jika mereka memproduksi di Indonesia. Padahal, ia mengatakan bahwa Indonesia sudah mempunyai kerja sama dengan Kanada, sehingga tidak akan terjadi penagihan pajak ganda.

"Saya tidak punya double tax, saya punya treaty (perjanjian) dengan Kanada. Kenapa Anda (RIM) nggak tanya dulu ke pemerintah. Bener nggak info ini (double tax), itu kesalahan fatal Anda," tutur Edy.

Informasi terkait pajak ganda, Edy menambahkan, diperoleh RIM dari konsultan pajaknya. Namun, ia menjelaskan ke depannya, RIM berjanji akan melihat secara komprehensif, terutama terkait pajak. Karena jika tidak ada perjanjian antar kedua negara, maka akan membayar pajak di Indonesia dan juga di negaranya.

"Dia dapat info itu. Okelah untuk tipe ini dibuat di Malaysia, itu salah satu pertimbangannya," ungkapnya.

Edy mengakui, kalau sudah sejak lama pemerintah menginginkan bertemu RIM untuk mempelajari cara pengembangan human capital, tidak hanya menawarkan investasi di Indonesia.

"RIM itu usaha utamanya adalah RND (research and development). Dia bangun di lingkungan dekat universitas, dia belum bikin perusahaan. Baru riset. Kemudian dari situ dia menghasilkan technology smart phone, kan begitu," kata dia.

Lalu yang kedua, kata Edy, dirinya juga belajar cara seleksi yang dilakukan oleh RIM untuk mendapatkan human capital yang unggul dan dari hasil seleksi nantinya untuk membuat produk BlackBerry.

"Apakah Indonesia masuk? Dia bilang masuk. Mereka milih SMA Majalengka, SMA Trimurti, ITS, Binus, itu ada di dalam list dia. Jadi, dia kasih sarana pengajaran dosen, nggakngomong-ngomong, dari situ yang bagus-bagus direkrut intensif di tempat dia," kata Edy.

Kemudian, Edy juga menawarkan untuk memasok produk nilai tambah dalam bentuk lain yang bisa dilakukan dengan pihak RIM. Misalnya, orang Indonesia mahir membuat software, konten, maupun komponen.

"Lalu dia (RIM) tunjukkan yang dibutuhkan ada beberapa. Kalau begitu, saya bisa kasih komponen dong, saya bisa kasih konten dong, bisa derivasi, RIM bilang silakan," kata Edy.

Edy menjelaskan, derivasi di Indonesia dalam lima tahun terakhir misalnya, telah membuatcasing sebesar US$5 juta, dan sudah menggunakan 11 perusahaan provider seluler serta perusahaan jasa kargo di Indonesia.

Terakhir, Edy mengaku bahwa Indonesia adalah pasar yang besar. Untuk itu, ia meminta keuntungan dari besarnya potensi pasar itu. (art)
• VIVAnews

2012, BlackBerry Messenger Hadir di Android
Selain BlackBerry Messenger for Android, ada kemungkinan pula hadir aplikasi BlackBerry.
SELASA, 4 OKTOBER 2011, 06:00 WIB
Muhammad Firman

Selain BlackBerry Messenger for Android, ada kemungkinan pula hadir aplikasi BlackBerry Messenger untuk perangkat Apple. (businessreviewonline.com)
BERITA TERKAIT
• RIM Siap Luncurkan BlackBerry QNX Oktober?
• "BlackBerry Tak Temui Kendala di Malaysia"
• RIM Bangun Pabrik di Malaysia, Jangan Ngambek
• Tifatul : RIM Tak Bangun Pabrik di Malaysia?
• Bold 9900 dan Torch 9810 Beredar di Indonesia
VIVAnews - Sejumlah screenshot aplikasi BlackBerry Messenger milik Research In Motion (RIM) yang berjalan di perangkat berbasis sistem operasi Google Android sudah mulai bermunculan di Internet.

Gambar-gambar tersebut merupakan indikator awal bahwa BlackBerry Messenger (BBM) ajab tersedia bagi pengguna Android. Saat ini, aplikasi tersebut memang masih dalam versi Beta. Namun dikutip dari Techradar, 3 Oktober 2011, RIM akan meluncurkan versi resmi di akhir tahun ini.

Dari gambar, sebuah icon BBM bisa dilihat di menu Android dan halaman profil kontak menunjukkan informasi detail seperti nama tampilan user, PIN, pesan pribadi serta status pengguna. Diperkirakan, gambar-gambar itu datang dari karyawan RIM yang menyebutkan bahwa aplikasi itu bekerja dengan baik bersama dengan push notification milik Android.

Meski baru itu saja informasi yang bisa didapat dari screenshot yang beredar, namun demikian, sejumlah kalangan akan kompatibel dengan pengguna BlackBerry. Belum dapat diketahui pula apakah BBM for Android akan mencakup BBM Music, yang memungkinkan pengguna berbagi perpustakaan musik mereka dengan yang lain.

Selain BlackBerry Messenger for Android, ada kemungkinan pula hadir aplikasi BlackBerry Messenger untuk perangkat Apple. Meski begitu, tampaknya Apple kurang antusias menyambut aplikasi tersebut karena mereka sudah punya Imessage, aplikasi messaging yang hadir bersama dengan iOS 5.
• VIVAnews






Rating





Kamis, 09 Juni 2011

bakteri pembunu e coli

Ditemukan, Alat
Pembunuh Bakteri
E. coli
» Pada uji coba, 10 juta bakteri E.
coli bisa musnah dalam waktu 10
menit di permukaan tembaga yang
kering. Pada permukaan basah,
pemusnahan total bisa tuntas
dalam waktu sekitar 45 menit.
Muhammad Firman | Senin, 6 Juni
2011, 08:04 WIB
VIVAnews - Sekelompok tim
peneliti asal Inggris menemukan
bahwa tembaga bisa berperan
penting dalam mencegah
penyebaran wabah E. coli seperti
0104:H4 yang yang saat ini sedang
melanda dan telah membunuh
setidaknya 17 orang di Jerman.
Dari penelitian yang dilakukan
ilmuwan asal Universitas
Southampton, Inggris, diketahui
bahwa ada zat anti-mikroba yang
melekat di logam tersebut.
“Dari studi yang dilakukan untuk
mengetahui efektivitas tembaga
terhadap jenis E. coli baru ini telah
selesai, ” kata Bill Keevil, Head of the
Microbiology Group, University of
Southampton, seperti dikutip dari
UPI, 6 Juni 2011.
Meski tidak fokus untuk mencari
pembunuh bakteri 0104 itu, Keevil
menyebutkan, namun populasi
seluruh turunan bakteri yang
mereka amati berkurang dengan
pesat akibat tembaga.
Pada uji coba, Keevil dan timnya
mendapati bahwa 10 juta bakteri E.
coli bisa musnah dalam waktu 10
menit di permukaan tembaga yang
kering. Bahkan pada permukaan
tembaga yang basah, pemusnahan
total bisa tuntas dalam waktu
sekitar 45 menit.
Menurut peneliti, properti anti-
mikroba milik tembaga tetap aktif
meski material itu telah dipadukan
dengan material lain seperti
kuningan dan perunggu.
Jika digunakan sebagai wadah
persiapan untuk penyajian
makanan, tembaga bisa secara
terus menerus mematikan setiap
patogen yang ada di makanan
tersebut. “Ini akan mengurangi
risiko kontaminasi dan membantu
mencegah penyebaran infeksi, ”
sebut Keevil.

transisi ke IPv6

Transisi ke IPv6
Hadirkan Ancaman
Dunia Maya
» Alamat IPv4 yang akan segera
habis digunakan
Muhammad Firman | Kamis, 9 Juni
2011, 13:32 WIB
VIVAnews - 8 Juni 2011
merupakan hari bersejarah bagi
dunia Internet. Di hari itu, sejumlah
perusahaan layanan internet utama
dunia mulai mengganti standar
pengalamatan internet lama (IPv4)
ke generasi terbaru yakni IPv6.
Dikutip dari World IPv6 Day, 9 Juni
2011, perusahaan seperti Google,
Facebook, Yahoo, YouTube, Meebo,
Plurk, Bing, merupakan beberapa
raksasa dunia maya yang siap
menyediakan layanan mereka lewat
IPv6. Secara total, ada 434 lembaga
yang melakukan uji coba selama 24
jam.
Menurut Darric Hor, General
Manager PT Symantec Indonesia
pada keterangan tertulisnya, salah
satu tujuan uji coba peralihan itu
adalah untuk memotivasi organisasi
lain di seluruh industri.
Seperti diketahui, penyedia layanan
internet (ISP), pembuat hardware,
pembuat sistem operasi dan
perusahan web perlu
mempersiapkan layanan IPv6
mereka. Ini untuk memastikan
transisi berjalan sukses setelah
alamat IPv4 yang telah digunakan
sejak 1983 habis digunakan, sekitar
tahun 2012.
Sebagai gambaran, menggunakan
metode pengalamatan IP lama
(IPv4), hanya bisa ada
4.294.967.296 alamat IP saja yang
bisa dipakai di seluruh dunia.
Sementara IPv6 (yang diterapkan
mulai 1999) menawarkan IP untuk
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456
alamat.
“Yang jadi masalah, transisi dari
IPv4 ke IPv6 menjadi peluang
besar bagi para pembuat malware
dan penjahat dunia maya lain
dalam melakukan serangan, ” kata
Darric. “Selain itu, adopsi IPv6 juga
berpotensi menimbulkan masalah
lain, ” ucapnya.
Software dan hardware firewall,
kata Darric, dapat ditembus jika
mereka tidak mampu mendeteksi
dan menginspeksi trafik yang
datang dari IPv6. “Saat beralih ke
protokol IPv6, kita menghadapi
kondisi di mana kita perlu
mempelajari ancaman baru, yang
saat ini belum terlihat nyata, ”
ucapnya.
Untuk itu, Darric menyarankan
pada setiap pelaku dan pengguna di
industri Internet untuk selalu
melakukan update terhadap aplikasi
pengamanan mereka termasuk
firewall untuk memastikan
ancaman yang akan hadir dapat
diminmalisir. (eh)

prancis larang fa

Perancis Larang
Kata Facebook dan
Twitter
» Jika sebuah stasiun televisi
bermaksud untuk mengundang
pemirsanya mengikuti akun mereka
di Facebook, mereka hanya boleh
menyebutkannya secara tidak
langsung.
Muhammad Firman | Kamis, 9 Juni
2011, 07:56 WIB
VIVAnews - Jika Anda sudah
muak mendengar para pakar IT
ataupun media massa yang terus
menerus membicarakan Facebook
dan Twitter, ada baiknya Anda
mulai mengambil kursus bahasa
Perancis. Setelah mahir, Anda bisa
pindah ke negeri itu. Mengapa
begitu?
Conseil SupĂ©rieur de l’Audiovisuel
(CSL), lembaga yang membuat
regulasi terhadap berbagai media
elektronik di Perancis telah
melarang televisi dan radio
menggunakan kata Facebook dan
Twitter.
Kedua kata itu masih boleh
digunakan saat di dalam badan
berita, namun jika sebuah stasiun
televisi bermaksud untuk
mengundang pemirsanya
mengikuti akun mereka di
Facebook, mereka hanya boleh
menyebutkannya secara tidak
langsung. Misalnya “Silakan ikuti
situs jejaring sosial kami.”
Aturan ini sendiri mengacu pada
undang-undang yang dibuat tahun
1992 lalu tentang penyebutan nama
produk sebagai bagian dari iklan.
“Mengapa memberi fasilitas pada
Facebook, yang kini nilainya sudah
mencapai miliaran dolar AS,
padahal di saat yang sama banyak
situs jejaring sosial lain yang tengah
berjuang agar dapat dikenal oleh
masyarakat, ” kata Christine Kelly,
juru bicara CSL seperti dikutip dari
Good Media, 9 Juni 2011.
Kelly menyebutkan, tindakan seperti
penyebutan kata Facebook atau
Twitter itu akan menghadirkan
distorsi dalam persaingan.
Namun demikian, langkah
pemerintah Perancis itu dinilai
absurd oleh sejumlah kalangan.
Alasannya, di industri memang
jelas sudah muncul pemenangnya
dan mau tidak mau kita harus
menerima kenyataan itu, bukan
malah menghindarinya.
Selain itu, saat ini orang tidaklah
awam terhadap keberadaan
Facebook dan Twitter.
Kemungkinan, jika ada seseorang
yang terhubung ke Internet dan
ingin menjadi penggemar salah
satu stasiun televisi Perancis dan
mengikuti akun Facebook atau
Twitter-nya, mereka mungkin
sudah berinisiatif untuk melakukan
pencarian lewat raksasa Internet
lainnya, Google.

Rabu, 08 Juni 2011

ledakan di pabrik IPad

TEKNOLOGI
Ledakan di Pabrik
iPad Tewaskan 3
Orang
» Salah satu pabrik Foxconn
Indra Darmawan | Senin, 23 Mei
2011, 13:22 WIB
VIVAnews - Ledakan terjadi di
salah satu pabrik milik Foxconn
Technology, perusahaan asal
Taiwan yang memproduksi
berbagai piranti elektronik untuk
Apple, sehingga menewaskan tiga
orang dan 15 luka-luka.
Ledakan terjadi di pabrik mereka
yang terletak di Chengdu, ibukota
provinsi Sichuan, yang terletak di
sebelah barat daya China, Jumat 20
Mei 2011, pukul 7 malam, waktu
setempat.
Pada laporan perkiraan awal
mereka, polisi lokal memperkirakan
kecelakaan yang timbul diawali oleh
ledakan material debu yang mudah
terbakar, di dalam sebuah pipa.
Seperti dikutip dari situs PCWorld,
sebelumnya, kelompok The
Students and Scholars Against
Corporate Misbehaviour (SACOM)
telah mengeluarkan laporan tentang
adanya pekerja-pekerja di pabrik
Foxconn Chengdu yang dipaksa
bekerja melebihi jam kerja yang
ditentukan, sehingga mengalami
masalah kesehatan.
Mereka, antara lain harus rela
bekerja di wilayah yang dipenuhi
oleh material debu yang sangat
banyak. Para pekerja di departemen
pemolesan melaporkan bahwa
departemen mereka dipenuhi oleh
debu aluminium.
Walaupun menggunakan kaus
tangan, namun debu tetap tembus
dan menyelubungi tangan, wajah,
dan baju mereka, kata laporan
SACOM.
"Saya bernafas di debu pabrik
Foxcon seperti sebuah vacuum
cleaner. Lubang hidungku sangat
hitam setiap hari," ujar salah
seorang karyawan
Foxconn adalah salah satu OEM
(original electronic manufacturer)
terbesar di dunia. Tak cuma
memproduksi iPod, iPhone, dan
iPad untuk Apple, Foxconn juga
membuatkan komputer bagi Dell.
Sebelum ini, Foxconn juga sempat
beberapa kali menjadi sorotan
publik karena penanganan mereka
yang keras terhadap para pekerja,
sehingga antara lain berujung pada
kasus bunuh diri karyawan. (eh)

Apple siapkan iphone tenaga surya

Apple Siapkan
iPhone Bertenaga
Surya
» Apple iPhone 3GS
Muhammad Chandrataruna |
Kamis, 13 Januari 2011, 19:36 WIB
VIVAnews - Apple mematenkan
sistem untuk teknologi berbasis
tenaga surya yang bisa
diimplementasikan pada perangkat
portabel dan telepon genggamnya.
Ke depan, sejumlah produk baru
Apple tidak lagi ditenagai dengan
energi kimia atau baterai, melainkan
energi alternatif dari cahaya
matahari.
Meski iPhone bertenaga surya akan
memakan waktu lama untuk
meluncur secara komersial,
mungkin masih beberapa tahun
lagi. Setidaknya kini sudah ada ide
atau fakta menarik yang
mengatakan bahwa Apple sudah
mematenkan teknologi tersebut.
Inisiatif Steve Jobs cs ini sekaligus
menunjukkan bahwa Apple
perlahan-pelan berhasil membuat
terobosan dengan memanfaatkan
energi alternatif sebagai sumber
daya pada ponsel dan tablet PC di
masa depan.
Di samping itu, paten baru Apple ini
juga diharapkan dapat melepas
ketergantungan para konsumen
dari pengisian daya melalui kabel
listrik beberapa tahun ke depan.
Karena paten tersebut dapat
diaplikasikan pada berbagai
perangkat, meliputi ponsel, laptop,
hingga komputer tablet secara luas.
VIVAnews kutip dari Tech Radar,
Kamis 13 Januari 2011, aspek kunci
dari paten baru Apple ini terletak
pada sirkuit kontrol power yang
duduk di antara sel surya dan
baterai perangkat. Ia akan
memantau sekaligus mengontrol
tingkat power yang dibangkitkan
dari sel surya, di mana energi yang
diperoleh tentu saja akan berubah-
ubah tergantung pada cuaca atau
iklim.
Topik ini memang masih terlalu dini
untuk didiskusikan. Lagi pula,
perusahaan berlogo buah apel itu
masih enggan mengeluarkan
keterangan resmi seputar paten
barunya ini. Tetapi, jika paten ini
berhasil dikembangkan menjadi
sebuah energi alternatif komersial
untuk produk iPhone atau iPad
anda di masa depan, maka ini akan
menjadi tonggak sejarah baru di
dunia pengisian daya yang ramah
lingkungan.

dunia tanpa kabel ala Apple

Dunia Tanpa Kabel
a la Apple
» Apple iPod Touch
Muhammad Chandrataruna | Rabu,
13 April 2011, 12:14 WIB
VIVAnews - Sempat
membayangkan dunia komputer
tanpa kabel? Berbicara soal kabel
micro USB yang umumnya dipakai
untuk menghubungkan perangkat
ke komputer atau sebaliknya,
kemungkinan sebentar lagi menjadi
kuno dan mulai ditinggalkan.
Setidaknya, Apple sudah
memulainya. Perusahaan berlogo
buah apel tergigit itu dilaporkan
sedang bekerja keras untuk
sinkronisasi iPod dan iTunes tanpa
menggunakan kabel alias wireless.
Ini menjadi terobosan Apple untuk
membuat kawat dan kabel menjadi
bagian dari masa lalu.
Steve Jobs nampaknya memiliki
obsesi besar untuk membuat
generasi baru untuk iPod yang bisa
sinkronisasi dengan iTunes secara
nirkabel. Tentu, dengan begitu,
kabel USB akan menjadi usang
untuk produk-produk iPod.
Demikian dikutip cultofmac.com,
Rabu 13 April 2011.
Alih-alih mengimpor musik, film,
dan aplikasi melalui konektor 30-pin
Apple, nanti iPod akan secara
otomatis sinkronisasi acapkali
pengguna menghubungkannya ke
jaringan Wi-Fi.
Namun, jalan Apple tidak semulus
itu. Terobosan teknologi ini akan
menemui sejumlah kendala berarti.
Dua kendala yang terbesar meliputi
kekuatan sinyal saat sinkronisasi
dan konsumsi baterai yang luar
biasa.
Untuk mengatasi masalah itu, Apple
kabarnya menguji iPod dengan
material serat karbon, bukan
aluminium yang biasanya dipakai
Apple pada iPod-iPod sebelumnya.
Dengan demikian, diharapkan sinyal
dapat lebih stabil.
Apple juga menggandeng Kevin
Kenney, seorang insinyur senior
yang ahli di bidang serat karbon.
Dulu, Kenney sempat menjadi
bagian dari Apple dan membuat
sejumlah paten untuk perusahaan
yang dikendarai Steve Jobs itu.
Belum ada keterangan lebih lanjut
dari Apple terkait kapan iPod
terbaru itu akan dirilis. Terkait
material yang digunakan pun Apple
sampai sejauh ini masih terus
melakukan riset.

Jumat, 01 April 2011

ROBOT UGM INDONESIA SIAP TANTANG ROBOT AMERIKA

Sabtu, 2 April 2011, 03:03 wib
TEKNOLOGI
Robot UGM Siap
Melawan Robot
Amerika
» Pameran Robot
Arfi Bambani Amri | Jum'at, 1 April
2011, 16:17 WIB
VIVAnews - Robot buatan
mahasiswa Universitas Gadjah
Mada akan bertarung di kancah
internasional mewakili Indonesia
dalam kompetisi Robot Cerdas
Dunia (Trinity College Fire Fighting
Robot Competition) di Trinity
College, Hartford, Connecticut,
Amerika Serikat, pada 9-10 April
2011 mendatang.
Selain tim robot UGM yang
bernama Ironfire, juga ada Tim
ASA dari ITB yang ikut dalam
kompetisi robot tersebut. Dua Tim
itu adalah pemenang pada
Kompetisi robot Nasional di Dome
Universitas Muhammadiyah Malang
yang akan mewakili Indonesia
dalam kompetisi robot Dunia 9-10
April mendatang.
Anggota Tim Robot UGM adalah
mahasiswa Fakultas Teknik,
semester IV, yang terdiri dari, Farid
Inawan, Noer Azis Ismail, Luiz Rizki
Ramelan dan Wahyu Wijayanto.
Tim Robot UGM itu akan bawa 2
robot yang akan ditandingkan. Tim
telah menyempurnakan desain
robot sehingga mampu melakukan
manuver secara lebih stabil.
Kestabilan robot diperlukan karena
dalam misinya robot harus
menghadapi beberapa rintangan.
Mereka telah melakukan
penyempurnaan Robot untuk
menyesuaikan perbedaan iklim di
Amerika. "Kami sudah persiapkan
elektroniknya, kami sudah coba,
robot bertahan hingga nol derajat
Celcius dengan meletakkan dalam
kulkas," kata Luiz Rizki Ramelan,
salah satu Tim pencipta Robot di
UGM, Jumat 1 April 2011.
Ia mengakui, lawan terkuatnya
adalah robot dari China. Namun
Tim tetap optimistis dengan
performa yang dicapai hingga saat
ini. "Kami tetap optimistis, robot
kami bisa menang," kata dia.
Menurut Jamasri, Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan Fakultas
Teknik sekaligus Ketua Tim
kompetisi Robot, Indonesia baru
pertama kali ini dalam kompetisi
robot Internasional. "Kalau dari segi
yang lain kita semrawut, seperti
bola kita sudah tidak bisa
diandalkan. Semoga dengan ini kita
bisa lebih andal," tuturnya. (SJ)
Laporan Erick Tanjung |
Yogyakarta